Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Teknik Lari Jarak Menengah

Lari jarak menengah merupakan salah satu cabang olahraga atletik yang sering dilombakan baik di tingkat nasional ataupun internasional. Meskipun lari adalah aktivitas yang relatif mudah, namun ternyata ada beberapa teknik yang perlu diperhatikan agar memperoleh gerakan yang efektif dan efisien, terlebih lagi jika itu digunakan untuk perlombaan. Berikut beberapa hal tentang lari jarak menengah yang perlu kita ketahui.



 Nomor Lari Yang diperlombakan Pada Lari Jarak Menengah

  • 800 meter
  • 1500 meter
  • 3000 meter


Teknik Start untuk Lari Jarak Menengah

  • Pada lari jarak menengah, jenis start yang digunakan yaitu start berdiri. Untuk aba-abanya adalah sebagai berikut :
  • Aba –aba “ bersedia”. Melangkah maju ke depan, berdiri tegak di belakang garis start.
  • Aba –aba “ siap “. Mengambil sikap kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang, tidak menginjak garis start, badan condong ke depan.
  • Aba –aba “ ya “. Mulai berlari dengan kecepatan yang tidak maksimal melainkan cukup setengah atau tiga perempat dari kecepatan maksimal.


Peraturan Lari Jarak Menengah

  • Semua pelari harus sudah menempati tempat yang ditentukan sebelum aba-aba dibunyikan.
  • Seorang pelari akan diberi peringatan 3 kali jika memulai gerakan atau melakukan start sebelum dibunyikannya aba-aba dan jika melakukan kesalahan lebih dari tiga, maka pelari tersebut akan didiskualifikasi.
  • Ketika pada lari bagian awal, semua pelari harus berada di lntasan sendiri-sendiri, dan jika sudah melewati “breakline”, barulah pelari diperbolehkan memilih lintasannya sendiri
  • Pelari akan didiskualifikasi jika mengganggu dengan sengaja gerak, laju pelari yang lain.
  • Pelari menempati lintasan awal didapat melalui sistem undian, baru di babak-babak berikutnya, lintasan ditentukan sesuai peringkat. Pelari dengan peringkat terbaik mendapatkan lintasan pada nomor 3, 4, 5,
  • Dalam setiap pertandingan lari jarak menengah pada kelas nasional ataupun internasional, pelari telah disediakan seragam oleh penyelenggara. Pakaian tersebut juga biasanya disesuaikan dengan nilai dan norma yang berlaku pada daerah tersebut.
  • Meskipun begitu, secara umum pakaian untuk atlet lari memiliki standar sebagai berikut; tidak transparan dan tidak mengganggu pandangan dari para juri, serta harus ringan sehingga memudahkan bergerak.
  • Selain pakaian, atlet lari juga harus mengenakan sepatu sesuai dengan ketentuan yang telah distandarisasi.



Teknik Gerakan lari Jarak Menengah

  • Kepala dan badan tidak terlalu condong.
  • Sudut lengan antara 100 –110 derajat
  • Pendaratan pada tumit dan menolak dengan ujung kaki
  • Ayunkan kedua lengan untuk mengimbangi gerak kaki
  • Mengayunkan lutut kedepan namun tidak melebihi tinggi pinggul
  • Pada waktu menggerakkan tungkai bawah dari belakang ke depan tidak terlalu tinggi


Teknik Lari Jarak Menengah Saat Melewati Tikungan:

  • Berusahalah berlari sedekat mungkin dengan garis lintasan sebelah kiri
  • Putarkan keduan bahu ke kiri, kepala juga miring ke kiri
  • Sudut lengan kanan usahakan lebih besar daripada lengan kiri


Teknik Gerakan Memasuki Garis Finish

  • Lari terus tanpa mengubah sikap lari
  • Dada maju, kedua tangan lurus ke belakang
  • Salah satu bahu maju ke depan ( dada diputar ke salah satu sisi )
  • Kepala ditundukkan, kedua tangan di ayun ke belakang


Hal –hal yang perlu diperhatikan Saat memasuki garis finish

  • Frekuensi kaki dipercepat, langkah diperlebar
  • Jangan melakukan gerakan melompat pada saat memasuki garis finish
  • Perhatian di pusatkan pada garis finish
  • Apabila ada pita jangan berusaha meraih dengan tangan
  • Setelah melewati garis finish jangan berhenti mendadak