Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Teknik Start Jongkok

Tehnik Start Jongkok Pada Lari Cepat | SprintLari cepat adalah salah satu nomor lomba cabang atletik yang paling bergengsi. Dalam mengajarkan lari pada siswa, hal yang terlebih dulu harus diajarkan oleh guru penjas adalah cara melakukan start yang benar. Start yang baik juga akan mempengaruhi hasil atau waktu yang dicapai pelari. Berikut penjelasan tentang Teknik Start Jongkok.

Teknik Start Jongkok terdiri dari 4 (empat) fase yaitu :
Posisi Bersedia
Posisi start standar : letak balok depan adalah 2 kali panjang telapak kaki di belakang garis start. Letak balok belakang 1,5 panjang telapak kaki di belakang balok depan. Atur balok depan lebih datar dari balok belakang. Kedua tangan lurus garis start selebar bahu dan menopang berat badan.

Posisi Siap
Kedua lengan menopang berat badan. Bahu di atas dan sedikit dari kedua tangan. Angkat pantat sampai lutut membentuk sudut 90 derajat dan pantat diangkat sedikit lebih tinggi dari bahu.

Gerak Dorong Lepas Dari Balok Start
Gerak dorong ke depan dari kaki depan. Angkat tangan dari tanah pada saat serentak. Tariklah kaki kiri ke depan degan cepat. Luruskan pinggang dan lutut sepenuhnya pada saat gerak dorong berakhir.

Gerak Percepatan
Dorong ke depan dengan cepat dan penuh kekuatan dari tanah. Pertahankan posisi badan dan tegakkan togok badan sedikit

Aba-aba yang digunakan start jongkok :
“Bersedia”
Letak balok depan adalah 2 kali panjang telapak kaki di belakang garis start. Letak balok belakang 1,5 panjang telapak kaki di belakang balok depan. Atur balok depan lebih datar dari balok belakang. Kedua tangan lurus garis start selebar bahu dan menopang berat badan.

“Siap”
Kedua lengan menopang berat badan. Bahu di atas dan sedikit dari kedua tangan. Angkat pantat sampai lutut membentuk sudut 90 derajat dan pantat diangkat sedikit lebih tinggi dari bahu.

“Yaaa”
Gerak dorong ke depan dari kaki depan. Angkat tangan dari tanah pada saat serentak. Tariklah kaki kiri ke depan degan cepat. Luruskan pinggang dan lutut sepenuhnya pada saat gerak dorong berakhir. Dorong ke depan dengan cepat dan penuh kekuatan dari tanah. Pertahankan posisi badan dan tegakkan togok badan sedikit