Permainan Polo Air

Peraturan Permainan Polo Air - Olahraga Polo air merupakan jenis permainan yang dimainkan secara beregu. Setiap regu terdiri dari 7 pemain. Permainan polo air berupa permainan bola di air dengan menggunakan tangan di mana kolam renang telah diberi gawang di setiap sisinya. Tujuh pemain dalam satu regu berupaya memasukkan bola ke gawang lawan sebanyak-banyaknya dan regu paling banyak memasukkan bola ke gawang lawan adalah pemenang.


Pemain
Tiap regu terdiri dari 7 pemain dan 6 pemain cadangan.
Pemain tidak boleh melapisi tubuhnya dengan minyak.
Setiap pemain harus memakai topi yang bernomor 1 sampai dengan 13 dan pada bagian belakang topi diberi warna biru atau merah.

Waktu Permainan
Permainan terdiri dari 4 babak dengan durasi waktu 5 menit bersih tiap babaknya. Istirahat tiap babaknya adalah 2 menit dengan dilakukan pergantian tempat di setiap babaknya.

Cara Bermain Polo Air
Permulaan Permainan
Pada setiap permulaan masing-masing babak, para pemain berada pada garis gawang dengan jarak sekurang-kurangnya 1 meter dari gawang. Di antara kedua gawang tidak boleh lebih dari 2 pemain. Pemain harus menunggu tanda dari wasit yang akan diberikan bila setiap regu telah siap. Tanda tersebut berupa tiupan peluit dan segera setelah itu wasit harus melepaskan atau melemparkan bola ke arah lapangan permainan.
Sesudah terjadi gol, regu yang kemasukan memulai kembali permainan dan setiap pemain harus mengambil tempat di mana saja di daerahnya sendiri, di belakang garis tengah. Seorang pemain dari regu yang kemasukan melempar bola ke arah temannya setelah wasit meniup peluit.
Permulaan yang salah harus diulang kembali.

Kemasukan (Gol)
Bola dinyatakan masuk bila telah sepenuhnya melewati garis gawang diantara kedua gawang.

Lemparan Gawang
Apabila bola keluar dari garis gawang dan terakir disentuh oleh pemain penyerang maka dilakukan lemparan gawang.
Kesalahan dalam lemparan gawang harus diulangi.

Lemparan Penjuru
Dilakukan bila :
Bola melewati garis gawang dan terakhir disentuh oleh pemain bertahan.
Seorang penjaga gawang pada waktu melakukan lemparan bebas atau lemparan gawang, sebelum bola itu disentuh oleh pemain lainnya mengambilnya kembali dan masuk ke dalam gawang.
Pemain melakukan lemparan bebas, mengoper bola itu kepada penjaga gawang sendiri dan sebelum pemain lainnya menyentuh.

Kesalahan
Terdapat dua kesalahan, yaitu kesalahan biasa yang hukumannya yaitu lemparan bebas dan kesalahan berat dengan hukuman pinalti.

Lemparan bebas
Lemparan ini merupakan hukuman dari kesalahan biasa. Cara melakukan yaitu dari tempat terjadinya kesalahan, seorang pemain yang mendapatkan lemparan bebas dapat langsung mengoperkan bola ke rekannya atau menggiring dahulu baru mengoperkan kepada rekannya.lemparan bebas dapat dinyatakan masuk gawang atau gol bila sebelumnya telah disentuh pemain kawan atau lawan dan melewati garis gawang diantara kedua gawang. 

Lapangan Permainan